Selasa, 27 Maret 2012

Bosowa bangun dua hotel di Bali


Cetak E-mail

 
     Jakarta, persaingan bisnis di industry hotel bakal semakin ketat. Setelah berencana membangun tiga pabrik semen baru di Pulau Jawa, Bosowa kembali mengembangkan usahanya. Pertengahan 2012 nanti, Bosowa akan membuka dua hotel berbintang yang berlokaso di Bali dan Makassar, Sulawesi Selatan.
 
        Erwin Aksa, Chief Executive Officer Bosowa mengatakan, pihaknya telah mengivestigasi sekitar Rp 400 ,iliar untuk membangun kedia hotel tersebut yang telah dilakukan sejak tahun 2011 lalu. Dia menargetkan Bosowa bisa mencatatkan pendapatan hingga Rp 80 miliar ditahun pertamanya, sejak hotel dibuka pada pertengahan 2012 nanti.
“Sebenarnya bisnis hotel hanya berkontribuso sangat kecil bagi pendapatan Bosowa. Tapi kami ingin mengembangkan bisnis MICE (Meeting, Incentive, Convention, andEchibition) dan memberikan layanan hotel berbintang di wilayah Indonesia bagian Timur, “katanya saat dihubungi di Jakarta, Jumat (16/3) 

         Menurut Erwin, bisnis hotel dikelola perusahaan telah berkontribusi sebesar Rp 100 ,iliar bagi Bosowa sepanjang 2011. Dengan tambahan dua hotel yang dinamai hotel Fave Aston untuk di Bali, dan Novotel Makassar Grand Shayla, diharapkan pendapatan Bosowa bakal meningkat hingga 100% atau sekitar Rp 200 miliar tiap tahunnya.
 
        Meski mengaku bisnis hotel hanya sebagai pelengkap bagi perusahaan yang bermarkas di Makassar itu, Erwin menargetkan, Bosowa akan membangun dua hotel tiap tahunnya di wilayah Indonesia bagian Timur. 

      “Indonesia Timur menjadi sasaran utama kami dalam pengembangan bisnis hotel. Selain hotel, kami juga akan membangaun sekolah dan rumah sakit untuk memberikan layanan terbaik di wilayah Indonesia Timur yang selama ini masih tertinggal, “ujarnya.
Di Makassar sendiri, Bosowa telah memiliki Aryaduta Hotel yang memiliki tingkat hunian cukup tinggi. 

     Bosowa memang tengah giat berekspansi. Selain berencana membuak dua hotel barunya, tahun ini, Bosowa akan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Jeneponto, Sulawesi Selatan dengan kapasitas 2x 125 Mega Watt (MW). Listrik dari PLTU tersebut nantinya akan di jual kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Tahun ini, Bosowa akan membangun tiga pabrik semen dengan biaya investasi US$ 450 juta. Pembangunan pabrik ini diharapkan bisa mendongkrak produksi Semen Bosowa hingga 7 juta ton per tahun.
 

Tidak ada komentar: