Senin, 19 Maret 2012

Kapasitas 2 x 125 MW, PLTU Jeneponto Mulai Dioperasikan

Media Title                            : Investor Daily Indonesia
Date                                       : Senin, 19 Maret 2012

 
 
JENEPONTO PT Bosowa Energi resmi mengoperasikan pembangkit listrik tenaga uap PTLU berkapasitas 2x125 megawatt MW di Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan Sulsel Ustrik yang dihasilkan dari PLTU tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sulsel.
Erwin Aksa chief  executive officer CEO Bosowa Corporation mengatakan pada Sabtu (17/3) Bosowa Energi baru saja melakukan first firing di PLTU Jeneponto dengan mengoperasikan satu unit broiler berkapasitas 1x125 MW.
“Pengoperasian satu unit boiler PLTU Jeneponto merupakan tahap uji coba sebelum mengoperasikan kedua boiler yang berkapasitas 2x125 MW,” kata dia, di Bangkala Jeneponto, seperti dilansir Antara Minggu (18/ 3).
Erwin menjelaskan pengoperasian satu unit boiler di PLTU Jeneponto tersebut terbilang cepat. Pasalnya proyek tersebut baru dibangun pada akhir 2010 dan semula ditargetkan selesai dibangun selama 30 bulan atau 2013. “Namun proyek yang seluruhnya dikerjakan oleh tenaga asing dari Tiongkok ini mampu dituntaskan hingga 95 % atau hanya dengan 19 bulan masa keija,” ujar dia.
Sementara itu cepatnya pembangunan PLTU Jeneponto tersebut tidak berbanding lurus dengan pembangunan jaringan instalasi yang dilakukan PT PLN Persero yang mempunyai kontrak kerja sama dalam hal menyiapkan jaringan instalasi listrik.
Menurut Erwin pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan PLN wilayah Sulawesi Selatan Barat dan Tenggara (Sultanbatara) dan PLN pusat untuk segera merealisasikan suplai listrik kepada masyarakat sekitar. “Sebab kami sudah mengoperasikan satu generator berkekuatan 125 MW,” jelas dia.
Bosowa Energi dalam menggarap PLTU Jeneponto menggelontorkan dana sekitar US 250 juta atau setara Rp 2 3 triUun PLTU itu dibangun di atas lahan seluas 100 hektare ha. Ke depan dengan terpasangnya dua unit generator yang didatangkan langsung dari Tiongkok bisa menghasilkan energi listrik di PLTU tersebut.
Erwin menambahkan pihaknya berharap pada April nanti PLTU Jeneponto sudah bisa masuk ke dalam sistem kelistrikan PLN sehingga tidak akan terjadi kelangkaan listrik di wilayah Sulse.
 
 

Tidak ada komentar: