Kamis, 15 Maret 2012

Bosowa mulai membangun pabrik di Balikpapan


Mulai bangun pabrik di Balikpapan

BALIKPAPAN: Bosowa Corporation, melalui anak perusahaannya  PT Sarana Teluk Sumber,  memulai pembangunan pabrik pengepakan semen di Balikpapan berkapasitas 30.000 ton per bulan dengan nilai investasi mencapai Rp100 miliar.
Pembangunan pabrik ini merupakan pabrik kedua yang dibangun di Kalimantan Timur (Kaltim) setelah fasilitas serupa di Samarinda. Pabrik ini akan menambah pangsa pasar Bosowa di Kaltim yang sebelumnya 17% – 20% menjadi 35%. Marketing PT Semen Bosowa Maros Rasdi Nasarudin mengatakan kebutuhan semen di Kaltim pada 2012 diperkirakan minimal 1,9 juta ton.
“Kami rasa dengan market share tersebut sudah cukup untuk Kaltim,” ujarnya ketika dihubungi Bisnis, hari ini.
Lebih lanjut, Rasdi mengungkapkan pabrik di Samarinda akan mengkover area Kaltim bagian utara. Sementara pabrik di Balikpapan akan melayani kebutuhan di wilayah selatan Kaltim.
Adanya pabrik ini baru bisa memenuhi 75% kebutuhan semen di Kaltim yang sempat menyebabkan harganya melonjak. Rasdi berpendapat adanya pabrik ini dirasa cukup untuk mengerem fluktuasi harga semen dan menjamin ketersediaan stok.
Pabrik di Balikpapan dibangun di wilayah Somber dengan luas lahan mencapai 1 hektar. Rasdi mengatakan nilai investasi sebesar Rp100 miliar itu sudah termasuk untuk pembebasan lahan.
Sebelumnya, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak sempat meminta kepada manajemen Semen Bosowa untuk membangun pabrik di Kaltim. Ketika itu Awang berkata pabrik yang dibangun bertujuan untuk menjaga ketersediaan stok semen di Kaltim.
Sementara itu, Pemilik Balikpapan Ready Mix Roy Nirwan mengatakan pembangunan pabrik pengepakan semen akan memotong distribusi darat yang selama ini terpusat dari Samarinda.
“Ini akan menjaga harga semen di Balikpapan yang melonjak hingga dua kali lipat di akhir tahun,” ujarnya.
Dia juga menambahkan ongkos distribusi semen mengambil porsi 60% dari harga semen. Hal ini yang cukup mempengaruhi fluktuasi harga semen karena belum ada pabrik pembuatan semen di Kaltim.
Asisten II Setdakot Balikpapan Sri Soetantinah mengatakan pembangunan pabrik pengepakan akan mengurangi naiknya harga semen pada akhir tahun. “Trennya seperti itu karena akhir tahun biasanya proyek dikebut akhir tahun,”ujarnya.
Selain Bosowa, PT Semen Gresik Tbk juga berencana untuk membangun pabrik pengepakan di Balikpapan. Namun, pembangunannya masih menunggu pengesahan rencana tata ruang dan tata wilayah Balikpapan karena ada beberapa lahan yang belum diubah peruntukannya. Pemkot Balikpapan menargetkan pengesahan RTRW bisa dilakukan pada akhir Februari 2012. (api)

Tidak ada komentar: