Selasa, 27 Maret 2012

Bosowa Bangun Pabrik Pengepakan Semen di Lombok




 
            Jakarta – PT. Semen Bosowa Maros akan membangun pabrik pengepakan semen (Silo Packing Plant/SPP) senilai Rp 100 miliar di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pabrik tersebut merupakan yang keenam setelah pembangunan SPP di Banyuwangi (Jawa Timur), Ciwandan (Banten), Samarinda (Kalimantan Timur), Kendiri (Sulawesi Tenggara), dan Balikpapan (Kalimantan Timur)
 
          “Permintaan semen di NTB pada Januari-November 2011 melonjak hingga 60.65% dibandingkan periode yang sama  2010, dan ini menjadi peluang bagus untuk Bosowa.” Ujar Direktur PT Semen Bosowa Maros Subhan Aksa dalan siaran pers yang diterima Investor Faily di Jakarta, akhir pekan lalu.
 
           Dia menjelaskan, jumlah permintaan semen di NTB pada periode Januari-November 2011 mencapai 468.429 ton. Angka ini lebih tinggu dibandingkan periode sama tahun sebelumnya 291.577 ton.
 
            Subhan menambahkan, sektor infrastruktur merupakan sektor dengan laju pertumbuhan tertinggi di NTB yaitu sebesar 8.68%. “Tentu bagi kami dari dunia usaha, ini merupakan sebuah peluang,”ujar dia.
 
          Dia mengatakan, Semen Bosowa merupakan pemasok semen terbesar kedua di NTB setelah semen Tiga Roda. Permintaan Semen Bosowa di wilayah tersebut meningkat hingga 40%  pada tahun lalu.
 
     Selain pembangunan SPP di Lombok Barat, menurut Subhan Bosowa juga akan menambah delapan pabrik pengepakan semen di beberapa wilayah Indonesia. Total investasi yang dibutuhkan berkisar Rp 600-700 miliar.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO)Group Bosowa Erwin Aksa mengatakan, Indonesia masih mengalami kekurangan semen sebanyak 4 juta ton per tahun. Untuk mengatasi kendala tersebut, setidaknya dibutuhkan tambahan pasoka dari dua pabrik semen baru.
 
       Erwin mengungkapkan, Bosowa berencana membangun pabrik semen di beberapa tempat, seperti Cilegon-Jawa Barat, Banyuwangi-Jawa Timur, dan Rembang-Jawa Tengah. Untuk membangun pabrik semen itu, Bosowa akan mengelontorkan lebih dari US$ 500 juta.
Serangkaian rencana pembangunan pabrik baru tersebut, akan mengingkatakan kapasitas produksi semen Bosowa menjadi 11 juta ton pada 2015. Adanya pembangunan pabrik baru tersebut, diharapkan dapat mengingkatkan pangsa pasar semen Bosowa menjadi 20% dan masuk dalam tiga besar perusahaan semen di Indonesia.

1 komentar:

zulkarnain mengatakan...

mauuu dog.... ikut keja.... soalx pemuda-pemuda asli lembar banyak yg nganggurrrrr..... insa allah kwalitas kerjanya bisa bersaing.
hp. 087864711117